Sabtu, 09 Juli 2016

Bekam Menurut Penelitian Medis 1 (Bersambung)

Bekam Menurut Penelitian Medis




Manfaat bekam ternyata telah diteliti oleh kalangan medis. Tetapi menurut kajian medis manfaat dan cara kerja bekam tidak berkaitan dengan darah kotor atau “mengelurkan angin” seperti dianalogikan oleh masyarakat non medis. Menurut dunia medis “darah kotor” atau racun dalam darah tidak dapat hanya dibuang dengan mengeluarkan hanya sebagian kecil dalam darah seperti yang dilakukan saat bekam. Padahal racun dalam darah beredar di seluruh tubuh. Sebenarnya sevcara alamiah fungsi detoksifikasi atau pengeluaran racun dapat dilakukan oleh organ ginjal dan hati. Hati merupakan kelenjar terbesar di dalamtubuh yang berfungsi sebagai alat ekskresi atau pengeluaran racun. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.

0 komentar:

Posting Komentar