Sejarah Bekam
Di India, praktek bekam bisa
ditemui di pinggir-pinggir jalan daerah Delhi. Pasien diharuskan berdiri dan
berjemur di bawah sinar matahari selama 1,5 jam supaya aliran darah lebih
lancar. Kemudian pasien, masih dalam posisi berdiri, dililit tali mulai
dari bagian pinggang sampai kaki, kemudian dilakukan sayatan menggunakan
silet. Salah satu pemilik praktik bekam ala India tersebut adalah
Hakim Ghyas. Setiap harinya ia melayani ratusan pasien. Pria berusia 79 tahun
itu mengklaim teknik bekam yang dilakukannya bisa mengobati hampir semua jenis
penyakit artritis, penyakit jantung, bahkan kanker darah stadium awal. Dalam
sebuah wawancara dengan CNN, Ghyas mengatakan praktek pengobatan yang
dilakukannya itu memungut bayaran secara sukarela karena kebanyakan pasien
adalah orang miskin. Untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, Ghyas
mengandalkan pada gaji anak laki-lakinya yang bekerja sebagai penjaga toko,
sementara anaknya yang lain mengikuti jejaknya dan membantu praktek bekam.